Ada3 hal yang harus diperhatikan dalam merencanakan perspektif ketika ingin menggambar yaitu : Horizon, Titik Lenyap dan garis vertikal. 1. Horizon adalah garis cakrawala yang memiliki posisi tinggi mata kita sebagai penglihat. 2. Tidak lenyap merupakan titik dimana garis-garis pada objek yang kita lihat akan bertemu. 3. Keterampilanmotorik halus anak telah berkembang pesat pada usia 0 - 1 tahun. Namun, sejak mengenal perspektif, anak bisa lebih sulit menggambar secara spontan. Tampak kehadiran garis perspektif dan besar kecil gambar itu seolah membatasi ruang imajinasinya. Ditambah dengan adanya penilaian dari orang lain tentang benar atau salah suatu Halini mengakibatkan gagasan utama dalam gambar perspektif adalah sejauh mata memandang suatu objek tersebut. Teknik menggambar perpekstif sendiri biasanya menggunakan garis-garis yang diletakkan secara horizon, letak benda dan jumlah titik hilang. sehingga hasilnya akan menghasilkan gambar 3 dimensi yang sesuai dengan pandangan mata. Kegiatanmenggambar telah di lakukan sejak zaman Prasejarah. Kemudian sejak pada 1400 Masehi istilah "drawing" ini menyebar ke negara Eropa seiring berkembangnya penggunakan kertas sebagai medianya. Tokoh Menggambar Paling Populer Tahun 1400 - 1500 M. Leonardo da Vinci; Albrecht Dürer; Michelangelo, Raphael; Tokoh Menggambar Paling GambarPerspektif. // Posted by :Unknown // On :Saturday, February 2, 2013. 1. Pengertian Perspektif. Menurut Leonardo da Vinci, perspektif adalah sesuatu yang alami yang menampilkan yang datar menjadi relative dan yang relative menjadi datar. Perspektif adalah suatu system matematikal untuk memproyeksikan bidang tidak dimensi ke dalam bidang O8Hms. censiauwling Jawabansejak zaman batu, karena orang orang pada jaman itu sudah mengenal yang namanya tinta minyak, dan menggambar objek yg di lihat lalu di lukis di dinding goa sebagai alasannya 0 votes Thanks 3 assalamualaikum Dalam suatu materi pasti nya kita membutuhkan namanya sebuah teknik hal ini dapat disamakan juga dengan menggambar. Sebuah gambar dapat berbentuk karena mengunakan sebuah teknik tertentu namun di tiap kita pasti memiliki tekniknya masing-masing dalam mengambar object , apapun gambarnya pasti memiliki teknik berbeda antara penggambar satu dengan yang lain nya hal ini di karenakan kenyamanan dalam pembentukan objek gambarcontoh kecil nya saja dalam menggambar sketsa wajah manusia ada yang mendahului bentuk lingkar kepala, dan ada juga mendahului bentuk wajah yang berupa mata atau sebagai nya itu bukan lah sebuah masalah karena di tiap penggambar memiliki teknik nya masing masing dalam mengambar karena menggambar itu perlu kenyamanan dalam sebuah teknik. Dalam teknik bukan hanya terdapat pada gambar saja teknik juga terdapat pada kehidupan sehari- hari contoh nya saja teknik menimba air di sumur, teknik cara makan mengunakan sumpit dan sebagai nya dan hal ini menjadi sebuah kesimpulan bahwasanyasebuah teknik itu penting dalam mempelajari sesuatu hal. Nah setelah berbasa- basi dengan paragraph di atas kita kembali ke topik awal nya kembali mengenai teknik perspektif dalam grafis atau Seni bergambar namun sebelum itu saya akan menjelaskan mengenai pengertian perspektif dan sejarah perkembangannya. Pengertian Perspektif Perspektif berasal dari bahasa italia “Prospettiva” yang berarti gambar pandangan atau sudut pandangan , namun menurut Leornardo da Vinci perspektif adalah suatu yang alami yang terbentuk dari relief datar menjadi suatu relief bidang atau ruang. jadi kesimpulannya perspektif adalah suatu teknik sistem matematika membentuk suatu proyeksi bidang tiga dimensi ke dalam bidang dua dimensi , seperti kertas atau canvas. hal ini dapat membentuk kemungkinan untuk mengambar sebuah objeck atau benda dalam suatu ruang secara nyata diatas bidang datar atau dapat membentuk suatu gambar geometri sehingga tampak di gambarkan atas ,bawah,samping,dan depan pada objeck tersebut. Sejak para seniman mencoba untuk mengekspresikan bentuk tiga dimensi kedalam bidang dua dimensi, dengan sadar ataupun tidak sadar mereka telah terlibat dengan semacam perspektif. Aliran realis pertama sekali di perkenalkan ke dalam gambar atau lukisan dengan pengunaan bayangan padazaman Pericles. pemendek garis perspektif dan pemancar sinar,sebagian telah di ketahui sekitar abad 4 SM dan Fragmen-fragmen karya ini tidak turut musnah dengan kehancuran Pompeii tahun 79 M. perkembangan perspektif sebagai ilmu pengetahuan dimulai pada zaman Uccelo 1397 – 1475 telah menghabiskan begitu banyak waktu untuk mempelajarinya. pekerjaannya kemudian di ikuti oleh dengan yang lain. dipelopori oleh Fillipo Brusnelleschi 1379 – 1446 seorang ahli bangunan, dilanjutkan oleh Leona Battista Alberti 1404-1472 seorang arsitek. Piero degli Franceschi 1420 -1492 seorang pelukis dan ahli matematika, telah menulis buku pelajaran mengenai perspektif . Barozzio da Vignolia 1507-1573 dan Andrea Mantegna 1431-1516 mengunakan teknik perspektif dalam figur lukisan. pengunaan konstruksi perspektif ini menyebar cepat dengan adanya penemuan mesin cetak dan pekerjaan pemahat-pemahat sepeti Albercht Durer 1472-1528 Perpective oleh Albrecht Durer Cetakan tua dari abad 16 memperlihatkan suatu metode sederhana untuk memindahkan sebuah objek ke dalam bidang gambar Sebelum tahun 1500, konstruksi perspektif telah dicoba dan diuji da Vinci memasukkan diagram-diagram dan keterangan-keterangan mengenai perspektif dalam buku-buku catatannya. pada tahun 1499 ia membuat diagram-diagram untuk buku karangan teman nya, ahli matematika Fra Luca Pacioli yang berjudul ” De Devina Proportione “. Lukisan-lukisan perspektif dan buku-buku mengenai teori perpektif bermunculan pada jaman Barok. Pada tahun 1715 muncul sebuah teori perspektif dari taylor, yang kemudian dikembangkan sampai sekarang . pada jaman Barok, Eropa untuk pertama kalinya mengenal lebih dekat dengan lukisan-lukisan Tiongkok. Lukisan-lukisan ini masih ada kekurangannya, yaitu keaslian menurut alamiahnya dan aturan perspektif atau kebenaran perspektifnya. “whitering trees and bamboo” cina abad 17 oleh yun shou-p’ing. efek pengambaran perspektif dari udara dengan pemberian tekanan pada objek terdekat dan efek kabut pada perbukitan yang jauh Gambar-gambar dari Tiongkok ini dapat disejajarkan dengan gambar pada zaman Rokoko di Eropa, yaitu gambar perpektif dengan banyak titik hilang. manusia abad ke-19 berpendapat sistem ini terlalu di buat-buat , terlalu berbelit-belit dan juga tidak cukup mereka mengambangkan fotografi. sejak zaman renaissans, pada seniman telah memperbaharui teknik-teknik perspektif. thomas Eakins 1844-1916 membuat sebuah gambar lengkap dengan bayangan yang sangat akurat. beberapa kritikus berpendapat bahwa gambar dengan teknik perspektif dihancurkan’ oleh para seniman modern , seperti Pablo Picasso di awal ke-20, namun beberapa seniman modern tidak benar-benar meninggalkan teknik perspektif , mereka meminjam tekniknya,mengelaborasikannya dengan karya mereka dan memperbaiki teknik-tekniknya, yang menjadikan gambar perspektif sebagai sebuah karya seni sekaligus ilmu pasti. assalamualaikum

menggambar perspektif secara keilmuan mulai berkembang sejak zaman