A Proses Berdirinya ASEAN; Anda Mungkin Juga Menyukai; B. Tujuan Kerjasama ASEAN; C. Pendorong Kerja Sama Antar Negara-negara ASEAN; 1. Adanya beberapa persamaan dan perbedaan pada sumber daya alam; 2. Adanya persamaan dan perbedaan dalam kondisi geografis; D. Hasil Kerja Sama ASEAN; 1. Hasil kerja sama ASEAN yang berbentuk infrastruktur: 2.
Adanyafaktor pendorong juga menjadi hal penting dalam terbentuknya kerjasama antar regional kawasan Asia Tenggara. Berikut ini adalah penjelasan mengenai tujuh faktor pendorong terbentuknya ASEAN: 1. Persamaan Letak Geografis. Faktor pendorong terbentuknya ASEAN adalah letak geografisnya yang berdekatan. Sudah banyak organisasi yang bertujuan
Menurutsaya jawaban C. ASEAN-Japan Scholarship Fund adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut sudah melenceng dari apa yang ditanyakan. Menurut saya jawaban D. Pembangunan gedung sekolah di negara masing-masing adalah jawaban yang paling benar, bisa dibuktikan dari buku bacaan dan informasi yang ada di google.
A perkelahian suporter olahraga. b. lomba nyanyi se ASEAN. c. ada negara yang lebih baik tingkat pendidikannya. d. adanya bencana alam yang menganggu stabilitas pendidikan. Demikianlah informasi yang bisa kami sampaikan, mudah-mudahan dengan adanya 25+ Contoh Soal UTS/PTS IPS Kelas 8 SMP/MTs Semester Ganjil ini para siswa akan lebih semangat
BentukBentuk Kerjasama Asia Tenggara (SEATO, ASA, MAPHINDO, dan ASEAN) BAB 1. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Kerjasama merupakan suatu ungkapan yang digunakan untuk menyatakan suatu hubungan antar dua pihak atau lebih yang memiliki suatu pandangan yang sama serta untuk mencapai tujuan yang sama pula. Dalam suatu kawasan regional negara
Q5Xt0Kt. ASEAN Adalah Pengertian Latar Belakang, Sejarah, Struktur Organisasi, Dasar, Tujuan, Perkembangan, Negara Anggota, Prinsip Utama, Bentuk Kerja Sama Daftar Lengkap Isi Artikel Pengertian ASEANLatar Belakang ASEANSejarah ASEANStruktur Organisasi ASEANKonferensi Tingkat Tinggi KTT Sidang Tahunan Menteri Luar NegeriSidang Tahunan Menteri Ekonomi Anggota ASEANSidang Tahunan Menteri Non-Ekonomi Anggota ASEANPanitia TetapKomite-KomiteSekretariat ASEANDasar ASEANTujuan ASEANPerkembangan ASEANPerkembangan Anggota ASEANNegara Anggota ASEANPrinsip Utama ASEANBentuk Kerjasama ASEANBentuk Kerja Sama ASEAN di Bidang Sosial dan BudayaBentuk Kerja Sama ASEAN di Bidang Politik dan KeamananBentuk Kerja Sama ASEAN di Bidang PendidikanBentuk Kerja Sama ASEAN di Bidang EkonomiAkhir KataSebarkan iniPosting terkait Pengertian ASEAN Association of South East Asia Nation atau ASEAN adalah organisasi perhimpunan bangsa-bangsa di asia tenggara yang bersifat nonmiliter dan nonpolitik. ASEAN dibentuk tanggal 8 Agustus 1967 di Bangkok, Thailand oleh lima negara pendiri, yaitu Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand melalui penandatanganan Deklarasi Bangkok. Lambang ASEAN adalah Gambar Padi , padi ada 10 tangkai .Padi ini melambang ke 10 negara aggota ASEAN yakni Indonesia 8 Agustus 1967; Malaysia 8 Agustus 1967; Singapura 8 Agustus 1967; Thailand 8 Agustus 1967; Filipina 8 Agustus 1967; Brunei Darussalam 8 Januari 1984; Vietnam 28 Juli 1995; Laos 23 Juli 1997; Myanmar 23 Juli 1997; Kamboja 30 April 1999. Baca Juga Pengertian Dekonsentrasi Latar belakang berdirinya ASEAN adalah adanya persamaan-persamaan pada wilayah, di bidang budaya, nasib atau sejarah, ekonomi, dan kepentingan. Persamaan letak geografis, berada di Asia Tenggara. Mempunyai Persamaan budaya, daerah penyebaran kebudayaan Melayu Austronesia. Persamaan nasib, merupakan daerah bekas jajahan, kecuali Thailand. Persamaan ekonomi, merupakan daerah agraris. Mempunyai Persamaan kepentingan, mengarah terwujudnya kemajuan kemakmuran dan perdamaian di kawasan Asia Tenggara. Sejarah ASEAN Sejarah terbentuknya ASEAN Pada tanggal 5 – 8 Agustus 1967 lima negara dari negara-negara Asia Tenggara, yaitu Indonesia, Malaysia, Singapura, Filipina, dan Thailand mengadakan pertemuan konferensi di Bangkok, Thailand. Konferensi tersebut menghasilkan kesepakatan yang disebut”Persetujuan Bangkok” tanggal 8 Agustus 1967. Dengan persetujuan Bangkok, maka berdirilah ASEAN, singkatan dari Association of South East Asian Nations yang artinya Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara. Persetujuan Bangkok tanggal 8 Agustus 1967 tersebut ditandatangani oleh lima menteri luar negeri yang menjadi peserta konferensi dan sekaligus tokoh berdirinya ASEAN yakni a. Menteri Luar Negeri Filipina Narcisco Ramos. b. Menteri Luar Negeri Indonesia Adam Malik. c. Menteri Luar Negeri Malaysia Tun Abdul Razak. d. Menteri Luar Negeri Singapura S. Rajaratnam. e. Menteri Luar Negeri Thailand Thanat Khoman. Struktur Organisasi ASEAN Sebagaimana seperti sebuah organisasi pada umumnya, ASEAN juga terdapat berbagai macam struktur organisasi yang dimana ada pada ASEAN. Struktur organisasi tersebut kemudian disusun sebagai berikut Konferensi Tingkat Tinggi KTT KTT adalah sebuah otoritas maupun sebuah bentuk dari kekuasaan tertinggi dari ASEAN yang dimana KTT ini akan melakukan pertemuan dari berbagai macam kepala negara yang dimana ada didalam keanggotaan dari ASEAN itu sendiri. Tujuannya adalah guna untuk menemukan sebuah tujuan terhadap ASEAN itu sendiri di masa depan. Sidang Tahunan Menteri Luar Negeri Selain mempertemukan berbagai macam kepala negara yang ada di wilayah Asia Tenggara, selain itu para menteri yang dimana memiliki sebuah tanggung jawab yang dimana bertugas untuk membentuk sebuah garis dari kebijaksanaan dan juga garis koordinasi dari berbagaimacam kegiatan ASEAN itu sendiri. Kemudian sidang tahunan itu sendiri akan melakukan sebuah pemeriksaan terhadap berbagaimacam dari implkasi politis yang dimana ada di ASEAN. Sidang Tahunan Menteri Ekonomi Anggota ASEAN Sidang Tahunan Menteri Non-Ekonomi Anggota ASEAN Panitia Tetap Kegiatan yang dimana dilaksanakan dalam waktu satu tahun dilaksanakan oleh menteri luar negeri. Komite-Komite Komite adalah pelaksana dari kegiatan yang dimana ada di ASEAN. Sekretariat ASEAN Lokasi Sekjen berada di Jakarta. Dasar ASEAN Dasar dibentuknya ASEAN adalah adanya persamaan kelima anggota ASEAN, yakni sebagai berikut. 1 Persamaan letak geografis, yaitu terletak di wilayah yang sama, yakni Asia Tenggara. 2 Persamaan nasib/sejarah, yakni hampir semua negara-negara di kawasan Asia Tenggara pernah mengalami penjajahan Barat, kecuali Thailand. 3 Persamaan ekonomi, yakni mayoritas penduduk di kawasan Asia Tenggara merupakan negara agraris. 4 Persamaan budaya, yaitu hampir semua menjadi daerah penyebaran kebudayaan Melayu Austronesia. 5 Persamaan kepentingan, yaitu mengarah terwujudnya kemajuan kemakmuran dan perdamaian di kawasan Asia Tenggara. Baca juga Pengertian Dekonsentrasi Adalah Tujuan ASEAN Sesuai dengan Persetujuan Bangkok, maka tujuan ASEAN adalah sebagai berikut. 1 Mempercepat pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial, dan perkembangan kebudayaan di kawasan Asia Tenggara. 2 Meningkatkan perdamaian dan stabilitas di Asia Tenggara. 3 Memajukan kerja sama dan saling membantu kepentingan bersama dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi iptek. 4 Memajukan kerja sama di bidang pertanian, industri,perdagangan, pengangkutan, dan komunikasi. 5 Mendirikan industri dan memperluas perdagangan, termasuk perdagangan internasional. 6 Memajukan studi-studi tentang Asia Tenggara. 7 Memelihara kerja sama yang lebih dengan organisasiorganisasi regional dan internasional. Perkembangan ASEAN ASEAN Association of South East Asian Nations merupakan organisasi regional di kawasan Asia Tenggara. ASEAN sekarang beranggotakan 10 negara yaitu Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand,Filipina, Brunei Darussalam, Kamboja, Laos, Myanmar, dan Vietnam. Dasar berdirinya ASEAN adalah Deklarasi Bangkok yang dicetuskan tanggal 8 Agustus 1967. Brunei Darussalam masuk menjadi anggota ASEAN tanggal 7 Januari 1984, Vietnam tanggal 28 Juli 1995, Laos, dan Myanmar tanggal 23 Juni 1997, dan Kamboja tanggal 30 April 1999. Perkembangan Anggota ASEAN Pada saat berdiri, ASEAN baru terdiri atas 5 negara, yakni Indonesia, Filipina, Singapura, Malaysia, dan Thailand. Tetapi perkembangan berikutnya yakni sampai dengan tahun 1999, jumlah anggota ASEAN menjadi 10 negara. Kelima negara yang ikut masuk ASEAN adalah a. Brunei Darussalam masuk ASEAN tanggal 7 Januari 1984. b. Vietnam masuk ASEAN tanggal 8 Juli 1995. c. Laos dan Birma Myanmar masuk ASEAN tanggal 30 November 1996. d. Kamboja masuk ASEAN tanggal 30 April 1999. Negara Anggota ASEAN Filipina negara pendiri ASEAN Indonesia negara pendiri ASEAN Malaysia negara pendiri ASEAN Singapura negara pendiri ASEAN Thailand negara pendiri ASEAN Brunei Darussalam bergabung pada 7 Januari 1984 Vietnam bergabung pada 28 Juli 1995 Laos bergabung pada 23 Juli 1997 Laos dan Myanmar bergabung pada waktu yang sama Myanmar bergabung pada 23 Juli 1997 Laos dan Myanmar bergabung pada waktu yang sama Kamboja bergabung pada 16 Desember 1998 Baca Juga Pengertian Desentralisasi Prinsip Utama ASEAN Menghormati perbedaan, kesamaan, kedaulatan, integritas wilayah negara, dan identitas nasional dari setiap negara anggota. Hak dan kewajiban warga negara bagi setiap negara anggota untuk memimpin kehadiran nasional bebas dari pada campur tangan, subversif, atau kerosi pihak luar. Tidak ikut serta mencampuri urusan dalam negeri sesama negara anggota . Bersedia Menyelesaikan perbedaan dan perdebatan dengan jalan damai . Penolakan terhadap penggunaan kekuatan yang melumpuhkan dan mematikan . Menjalin kerjasama dengan efektif antara sesama negara anggota . Bentuk Kerjasama ASEAN Bentuk Kerja Sama ASEAN adalah sebagai berikut Kerja Sama ASEAN di Bidang Sosial dan Budaya, contohnya SEA-Games. Kerja Sama ASEAN di Bidang Politik dan Keamanan, contohnya ACCT. Bentuk Kerja Sama ASEAN di Bidang Pendidikan, contohnya ACT. Kerja Sama ASEAN di Bidang Ekonomi, contohnya AFTA. Bentuk Kerja Sama ASEAN di Bidang Sosial dan Budaya Kerja Sama ASEAN di Bidang Sosial dan Budaya dilakukan agar tercipta kerukunan dan kemajuan bersama. Contoh bentuk kerja sama Pertukaran budaya dan seni, juga festival film ASEAN. Penyelenggaraan pesta olahraga dua tahun sekali melalui SEA-Games. Penandatanganan kesepakatan bersama di bidang pariwisata ASEAN yang disebut ATA ASEAN Tourism Agreement. Bentuk Kerja Sama ASEAN di Bidang Politik dan Keamanan Kerja sama ASEAN di bidang politik dan keamanan ditujukan untuk menciptakan keamanan, stabilitas, dan perdamaian antarnegara di ASEAN. Contoh bentuk kerja sama Traktat Bantuan Hukum Timbal Balik di Bidang Pidana Treaty on Mutual Assistance in Criminal Matters/MLAT. Konvensi ASEAN tentang Pemberantasan Terorisme ASEAN Convention on Counter Terrorism/ACCT. Kerja sama di bidang hukum, bidang migrasi dan kekonsuleran, serta kelembagaan antarparlemen. Bentuk Kerja Sama ASEAN di Bidang Pendidikan Kerja sama ASEAN di bidang pendidikan ditujukan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Asia Tenggara agar dapat memiliki kemampuan daya saing secara internasional. Contoh bentuk kerja sama Penawaran beasiswa pendidikan antar anggota ASEAN. ASEAN Council of Teachers Convention ACT. Olimpiade pendidikan bertaraf regional Asia Tenggara. Bentuk Kerja Sama ASEAN di Bidang Ekonomi Kerja sama ASEAN di bidang ekonomi ditujukan untuk menghilangkan hambatan-hambatan ekonomi dengan cara saling membuka perekonomian negara-negara anggota dalam menciptakan integrasi ekonomi kawasan. Contoh bentuk kerja sama ASEAN Industrial Cooperation /AICO. Pembentukan ASEAN Free Trade Area AFTA. Kerja sama di berbagai sektor dan komoditi seperti energi, mineral, tambang, dsb. Akhir Kata Demikianlah ulasan dari mengenai ASEAN Adalah Pengertian Latar Belakang, Sejarah, Struktur Organisasi, Dasar, Tujuan, Perkembangan, Negara Anggota, Prinsip Utama, Bentuk Kerja Sama, semoga bisa bermanfaat.
- Negara-negara yang tergabung dalam ASEAN melakukan kerja sama di berbagai bidang. Salah satunya ekonomi. Kerja sama ini dibentuk dan diselenggarakan untuk mencapai tujuan bersama yang dicita-citakan oleh negara anggota kerja sama ASEAN di bidang ekonomi Tujuan kerja sama di bidang ekonomi ini bisa terlihat dari tujuan pembentukan organisasi ASEAN. Tujuan dari kerja sama negara-negara asean di bidang ekonomi adalah pembentukan pasar dan produksi. Mengutip dari buku Association of South East Asian Nations ASEAN Konstitusi dan Integrasi Kawasan 2014 karya Koesrianti, ASEAN memiliki tujuh tujuan pembentukan yang tercantum dalam Deklarasi Bangkok 1967. Baca juga 6 Negara Penghasil Timah Terbesar di ASEAN Beberapa tujuan tersebut berkaitan erat dengan latar belakang atau tujuan pembentukan kerja sama ASEAN di bidang ekonomi. Tujuan tersebut adalah Mempercepat pertumbuhan ekonomi, perkembangan sosial serta kebudayaan di kawasan ASEAN, lewat upaya bersama guna memperkokoh landasan masyarakat Asia Tenggara yang damai dan sejahtera. Bekerja sama dengan lebih efektif supaya dapat meningkatkan pemanfaatan pertanian serta industri, memperluas perdagangan serta pengkajian komoditas internasional. Selain itu, kerja sama ASEAN juga dibentuk untuk perbaikan sarana komunikasi dan meningkatkan taraf hidup masyarakat Asia Tenggara. Hal di atas merupakan dua tujuan pembentukan ASEAN. Namun, dua tujuan ini dan lainnya, diimplementasikan atau diterapkan dalam berbagai bentuk kerja sama. Salah satunya bidang ekonomi, yang kemudian direalisasikan lewat berbagai program. Harapannya kerja sama bidang ekonomi ini dapat membuat negara ASEAN dan produknya bersaing secara global dengan negara lain, serta terbentuknya pasar yang memiliki tenaga kerja yang lebih ahli dan lebih tercukupi dalam hal modal, produksi barang dan jasa, serta investasi. Baca juga Asean Economic Community AEC Pengertian, Fungsi, Tujuan, dan Perannya Bentuk kerja sama ASEAN di bidang ekonomi ASEAN menjalin kerja sama di bidang ekonomi lewat berbagai program. Berikut penjelasannya Kerja sama AFTA AFTA merupakan singkatan dari Asean Free-Trade Area. Dalam jurnal Asean Free Trade Area AFTA, Otonomi Daerah dan Daya Saing Perdagangan Komoditas Pertanian Indonesia 2003 karya Iwan Setiaji Anugrah, AFTA merupakan kerja sama perdagangan antar anggota negara ASEAN. Tujuan utama AFTA ialah untuk meningkatkan volume perdagangan negara anggota ASEAN, lewat penurunan tarif di beberapa jenis komoditas tertentu. Salah satunya ialah komoditas pertanian. Adanya AFTA membuat produk lokal milik masing-masing negara memiliki daya saing.
berikut yang bukan merupakan manfaat adanya kerjasama regional asean adalah